Halaman:Beng Lee Koen V. 14.pdf/100

Halaman ini tervalidasi

— 1140 —

„Orang-orang jang hendak toeroet di pengoedjian ada begitoe banjak, tjara begimana bisa dilakoeken pengoedjian satoe-persatoe, dari itoe, tidakah lebi baek akoe keloearken sadja satoe soeal jang soelit agar soepaja jang tiada mempoenjai kemampoean merasa gentar sendiri atawa moendoerken diri?”

Setelah berpikir begitoe, Beng Tong lantas membilang pada pembesar Koen Tjin Sie katanja:

„Bahoea peprangan di moeka aer, paling dioetamaken jalah ilmoe kebisaän memana, maka ini hari terlebi doeloe aken diadaken perlombahan memana;djikaloe pana jang pertama bisa mengenaken djitoe, baroelah rang boleh teroes memana sampe tiga pana, sebaliknja bila jang pertama meleset, orang tiada diïdzinken lagi boeat memana teroes. Kapan ketiganja pana bisa kena djitoe, baroelah orang dibri idzin aken toeroet mengadoe kebisaän dari ilmoe maen sendjata, dari sitoe bila ternjata, iapoenja kebisaän beroleh pilihan, maka orang boleh toeroet dalem oedjian karang-mengarang soeal ilmoe peprangan djalan menjoerat. Tetapi, prihal perlombahan maen pana, sekarang moesti diatoer boeat satoe perwatesan dari doea-