Halaman:Beng Lee Koen V. 14.pdf/106

Halaman ini tervalidasi

— 1146 —

kapala examen, samentara Lee Beng Tong apabila soeda memandeng orang poenja roman jang keliatannja ada begitoe gaga dan angker, djadi memoedji katanja:

„Kaoe ini ada satoe Boe Kie Djin, serta sekarang telah dateng masoek soldadoe tentoenja ada teritoeng satoe orang gaga boekan sembarangan, maka itoe biarlah kaoe berjakin soenggoe-soengggoe boeat memana.”

Him Hauw hatoerken trima kasi, seraja berlaloe dari itoe roeangan dateng ka garisan perwatesan; satoe tangan memegang gendewa Biauw Kim Kiong, dengen tangan laennja memasang betoel anak pana, kemoedian laloe melepasken dengen dibarengin satoe soeara seroean katanja: „Kena!”

Sang anak pana melajang dan menantjep betoel pada itoe boenderan mera, soeara tamboer poen sigra kedengeran gemoeroeh sekali. Dan Him Hauw dengen merasa amat girang serta goembira, pasang poela anak pana jang kadoea, begitoe dilepas itoe anak pana kombali kena djitoe pada boenderan mera. Demikian poen bagi anak pana jang katiga sama sekali tiada meleset barang sedikit, hingga membikin orang-orang jang meliat rata-rata pada mendengerken soeara sorakan berikoet tepokan tangan jang rioeh