— 1158 —
sebegimana adanja orang jang berkerdja dengen tenaga paksaän.
Sesoeda ini, baroelah madjoe orang katiga jaitoe Hek Eng Lam. Ia ini ada berbadan koeroes serta tiada bertenaga terlaloe besar, maka ia tjoema bisa mengangkat itoe gelangan tiba tjoekoep tiga ello, serta menindak hanja tiga tindakan, tenaganja djadi keliatan habis dan terpaksa taro kombali itoe gelangan di atas tana. Dengen moeka beroba mera selebarnja dan napas tersengal-sengal, lebi doeloe ia dateng membri hormat di hadepan kapala examen, kemoedian lantas moendoer berdiri di tempatnja.
Sekarang dateng gilirannja Ong Hauw! Liat, dengen satoe tangannja ia naekin sedikit itoe gelangan batoe, baroe dengen ke doea tangannja ia masoekin pada moeloetnja gelang, dengen begitoe ia lantas angkat naek sembari berseroe satoe kali „naek!”. Itoe batoe jang berat ternjata soeda terpisa dari tana kira-kira ampat ello, di hadepan Jan Boe Thia, ia berdjalan boelak - balik sampe kira-kira doeapoeloe tindakan, baroelah ia poenja tenaga moelai keliatan habis. Tapi ia masi bisa lempar itoe batoe sedikit tinggi meliwatin kapalanja, berbareng dengen tjepet ia hindarken dirinja boeat tiada ketimpa.
