Halaman:Beng Lee Koen V. 14.pdf/172

Halaman ini tervalidasi

— 1212 —

terdjadi di hari kemoedian," achirnja Beng Tong membilang, „baeklah, Lian Heng boleh poelang doeloe, besok pagi He Khoa tentoe tjoba berkerdja sebrapa bisa, soepaja ini pengharepan sampe bisa terkaboel."

„Sedemikian roepa In Soe telah melimpaken boedi atas poendak Boen He, tentoelah aken tiada diloepaken boeat selama-lamanja," kata lagi Siauw Hoe dengen hatoerken trima kasinja, „sekalipoen moesti mendjadi sebagi saekor koeda, Boen He pasti aken lakonin djoega asal bisa membales boedi In Soe barang sedikit."

,,Semoea toch meloeloe ada boeat goenanja persobatan," berkata Beng Tong „perloe apa moesti dibitjaraken tentang hal pembalesan."

Kemoedian Ong Siauw Hoe lantas berpamitan dan balik poelang ka Kong Koan, sambil membilang pada Him Hauw dengen memoedji-moedji katanja:

„Lee In Soe soenggoe ada orang jang amat dermawan dan boediman, djarang sekali bisa ditjari kadoeanja poela di doenia."

Samenatara, itoe Beng Tong djoega telah balik masoek ka dalem seperginja Ong Siauw Hoe, di mana So Hoa soeda menjamboet jang membilang katanja: