Halaman:Beng Lee Koen V. 14.pdf/206

Halaman ini tervalidasi

— 1246 —

meninggalken ini tempat.”

„Ja,” saoet Giauw Tjoe Soe, „Hoedjin dan Siotjia memang pantes lantas moedoer dari sini, serta tiada perloe moesti tjapeken hati.”

Demikianlah le Sie bersama Tiang Hoa keliatan telah berdjalan masoek ka dalem dan teroes dateng di pasanggrahan blakang. Samentara sang oetoesan ada disilahken ber- doedoek pada kedoedoekan jang tertinggi, dengen ditemenin oleh Taij Ong kita jang mengambil tempat doedoek di pinggir, pada mana orang telah soegoeken aer thee. Tiada antara lama, medja perdjamoean poen soeda di sediaken rampoeng, maka orang lantas pinda berdoedoek boeat mengadepin medja perhidangan terseboet. Dan tentoe sadja Giauw Tjoe Soe disilahken berdoedoek di kapala medja, Jong Tat mengambil tempat di sebela kiri dan Jong Pioe mengapit dari kanan, sedeng sekalian Thauw-bak ambil bagian sebela bawah.

Samentara Giauw Tjoe Soe poenja bilang blas pengikoet dan pengiring djoega tiada ketinggalan telah disediaken laen medja perhidangan, jang diladenin oleh bebrapa banjak laskar-laskar brandal. Di mana orang moelai makan dan minoem dengen goembira.

Tetapi biarpoen begitoe, toch Giauw Tjoe