Halaman:Beng Lee Koen V. 14.pdf/237

Halaman ini tervalidasi

— 1277 —

itoe peprangan. Begitoelah itoe hari orang makan dan minoem sampe sore baroe boebar.

Officier jang diwadjibken lakoeken penilikan pada itoe sekalian soldadoe - soldadoe Tiauw Sian, soeda menanjaken tentang keadaännja Hong Hoe Keng, kemoedian ia dapet ketrangan, adapoen Hong Hoe Keng dan Goei Tjin Tjong setelah kena ditangkep, beroelang - oelang telah boedjoekin boeat marika maoe menaloek serta djadi pemimpin aken balik memoekoel kota Teng Tjioe. Tetapi itoe kedoea mantri jang ternjata amat setia, biar begimana tiada sekali-kali maoe menoeroet. maka sekarang iaorang ada terkoeroeng dalem pendjara besar di iboe-negri dari Tiauw Sian dengen hadepin kesengsaraän dari roepa-roepa siksaän.

Setelah mendapet ini ketrangan, sang officier telah dateng membritaken itoe hal pada Goan Swee. Maka Siauw Hoe selaennja merasa sedih di hati bagi apa jang dialamin oleh sang ajah, sebaliknja ia djoega merasa soekoer sekali bahoea itoe ajah sesoenggoenja ada berhati setia dan keras, hingga di blakang hari menggampangken boeat ia membales sakit hatinja dengen boekti-boekti tjoekoep, jang ia seroema tangga meloeloe telah djadi bersengsara tersebab fite: