Halaman:Beng Lee Koen V. 14.pdf/32

Halaman ini tervalidasi

— 1072 —

Kapan soerat plekat soeda disiarken, ternjata dengen sebentar sadja menarik banjak perhatian, satoe - satoenja fatsal jang paling menarik pikiran, jalah itoe perbilangan bahoea segala orang biarpoen begimana hina, djoega bisa mempoenjai harepan boeat mereboet gelaran Tjiong Goan, siapakah jang tiada bernapsoe aken toeroet teeken soldadoe? Tapi sebaliknja boeat melangka laooetan aken perangin Tiauw Sian, lagipoen fihak moesoe ada poenja ilmoe siloeman jang amat Lihaij, berarti djoega orang bakal moesti hadepin ombak dan bahaja besar, membikin kegoembirahan baroesan boejar sendirinja, hingga sebagian besar soeda oeroengken niatannja, tapi toch masi tida koerang banjaknja orang-orang jang tida takoet ombak dan bernjali besar, beroentoen-roentoen masoekin namanja di kantoran Peng Po.