Halaman:Beng Lee Koen V. 14.pdf/7

Halaman ini tervalidasi

— 1047 —

roengnja iapoenja maksoed, sebab terhalang oleh Sin Kim jang tiada lama lagi bakal bersalin. Djia San tentoe sadja membenerken itoe tindakan.

 Besok harinja, sembari minta orang piliken hari baek serta mengatoer segala keperloean boeat brangkat. Djia San traoeroeng telah memake iapoenja pakean kebesaran, membawa pengiring-pengiring dan doedoek djoli kebesaran, koendjoengin berbagi-bagi pembesar negri dan sobat-andenja; lebi djaoe mendjamoe tetamoe boeat hadlirken iapoenja pesta jang dibikin begitoe rame, sebagi tanda membri slamet tinggal atas iapoenja brangkat ka kota radja.

 Kapan semoea soeda beres dan itoe hari jang ditetepken telah sampe, dengen membawa iapoenja doea goendik dan poetra, berserta bilang blas boedak - boedak prempoean dan lelaki, Djia San langsoeng brangkat djalan, dengen teriring oleh sepasang telong besar di mana ada tertoelis hoeroef-hoeroef jang berboenji: „Peng Po Siang Sie“.

 Demikian pada sepandjang djalan jang diliwatin, soeda ada itoe berbagi-bagi pembesar militair jang antero berada di bawah pegangan Peng Po, saling ganti telah mengadaken pengantaran dan perlindoengan