Halaman:Beng Lee Koen V. 14.pdf/84

Halaman ini tervalidasi

— 1124 —

„Sesoenggoenja Hian Te ampoenja familie bisa dibilang beroentoeng djoega, kerna bisa mendapetken satoe Beng Siotjia jang mempoenjai hati keras serta bersetia dan djarang bisa terdapet kadoeanja poela gadis sematjem itoe. Sebaliknja dengen terdjadinja ini hal, mendjadi Hian Te tentoe bakal mengambil Lauw Siotjia sebagi istri kawin jang pertama“.

„Sesoedanja Beng Sie bisa memegang kesetiaän dan membelah kesoetjian dirinja begitoe roepa, seharoesnja akoe poen tiada lajik menika poela boeat seoemoer idoep. Lagipoen tentang halnja Lauw Sie, itoe toch malaenken ada beroepa seperti satoe perdjandjian maen-maen di satoe waktoe, tambahan dia itoe tiada lebi ada poetrinja sala satoe moesoekoe jang paling besar, tjara begimana ini perangkepan djodo bisa diharep terdjadinja,“ demikian Siauw Hoa telah menjaoet atas perkataännja itoe soedara angkat, „akoe pikir, biarlah di hari blakang mengambil sadja saorang goendik, boeat menjamboeng toeroenan serta merawatin kedoea orang toeakoe, sedeng itoe kedoedoekan sebagi bini pertama ditinggal kosong aken membales kebaekannja Beng Sie. Demikianlah adanja Siauw Te ampoenja maksoed hati.“