Halaman:Bidadari Binal.pdf/107

Halaman ini tervalidasi

„BIDADARI BINAL”

101

mentjari... Lalu kamudian, djika ia tidak mendapat atau kehilangan apa jang ditjari dengan paksa, datang rasa ketjele dan penasaran karena ia telah kehilangan......

Ia belum sesunggunja mendapat, djika gagal mendapat, lalu merasa kehilangan, demikian manusia mentjari kesulitan dalam tidak ada, „apa²” sebetulnja......

*

Jeanne jang brutal, binal, nekat, jang telah berani hendak tjiptakan sensatie dalam avontuurnja... Hendak tjiptakan kegaiban dalam jg tidak semestinja... Berani hadapi segala kedjadian dan tanggung djawab jang paling gandjil dalam riwajat manusia... Njata bertemu Kebeneran jang Benar, Jeanne kesandung dengan hatinja sendiri......

Jeanne hilang kwasa atas diri dan hati, Jeanne hilang control atas kepala dan otaknja jang normaal. la seperti melihat aneka warna dalam tidak mengerti, seperti ia mimpikan berdjenis mimpi dari segala kemudjidjadan jang tiada nama dalam dunia...... nidrja dunia mimpi.

Jeanne paham ia berbuat benar. Tetapi ia tida tahu sampai berapa djauh kebeneran akan dapat membenarkan dirinja. Aida pulang dengan tenang dipaksa, padahal dihangati oleh angkara murka jang takdapat rela. Apa akan terdjadi dengan Aida, djika ia hilang control atas diri dan djiwanja?

Maksud keinginannja sudah bulat dan pasti, ia hendak kembalikan Aida pada kebeneran, walaupun dengan berbuat itu, ia akan berkurban seluruhnja, djiwa, raga, kehormatan, hati, dan segala sesuatu dalam dirinja......