Halaman:Bidadari Binal.pdf/20

Halaman ini tervalidasi

14

TJILIK ROMAN'S

kan nama saja djadi lain selainnja Jeanne Tan!

„Saja datang di Makassar untuk mentjari Ngko Kim-seng, karena...... surat-surat pertjintaan ini” Sambil berkata begitu ia keluarkan segebung surat-surat dan taro dimedja. Kim-seng hendak berkata, tetapi distop olehnja, ia belum habis memberi djawaban dari semua pertanjakannja. ,,Saja berani datang seorang diri dari Surabaja ke Makassar, karena saja jakin di Makassar saja terdjamin...... Saja mentjari nama Ngko Kim-seng dialah tudjuan maksud kedatangan saja...... Sekeian......”

Suasana dalam kamar itu lalu mendjadi sunji...

Keadaan begitu sepih, hingga suara ketokan lontjeng terdengar njata......

„Djika nona...... adalah Jeanne Tan, siapa...... itu Jeanne Tan jang lain...” Menanja Kim-seng...

„Dialah Ntji saja iang ketiga Aida Tan”.

„Aida...... Aida...... Aida”. Ia mengulangkan nama itu berkali-kali. „Tetapi, bagaimana ia memake nama Jeanne Tan”.

„Ia sengadja memake nama saja, karena ia sudah tidak merdeka lagi. Ngko tentu tahu Ntji saja Aida sudah menika dan sudah mempunjai dua anak...... Ia sengadja memake nama saja, Jeanne, supaja lebih merdeka ia melandjutkan perhubungannja dengan Ngko Kim-seng... Apa sekarang Ngko belum paham?”

„Sekarang mana Aida?” menanjak Kim-seng dengan tandes.......

„Ia tidak dapat datang” menerangkan Jeanne.

„Dan mengapa kau jang datang?” Mendesek Kim-seng...

„Saja datang mewakilkan Ntji Aida” djawabnja dengan ringkas......