Halaman:Bidadari Binal.pdf/48

Halaman ini tervalidasi

42

TJILIK ROMAN'S

„Tidak, saja ingin djadi manusia... ...tetapi djangan terlalu kotor dalam dosa, dan djangan terlalu bersih dalam asuhan djiwa......”.

Lalu keduanja berdiam lama, sunji disekitar hotel, djustru keadaan sudah dekat djauh malam......

Dua tiga kali Kim-seng memandang Jeanne, tetapi jang dipandang lagi tunduk dalam lamunan mengantuk......

„Jeanne rupanja hidup dalam tenang, sungguh datangkan rasa mengiri kepada orang jang selalu hidup bimbang” kata Kim-seng......

Jeanne memandang Kim-seng dengan gontjangan kaget......

„Saja tenang, apa betul? Apa begitu dalam pandangan......?” menanjak Jeanne dengan tidak mengarti......

„Begitulah dalam pandangan saja jang tidak bebas” kata Kim-seng....

Jeanne bersenjum. „Sekarang pandanglah saja dengan bebas, dan pertimbangkan tjorak kehidupan saja, djika Ngko suka......”.

Kim-seng disempatkan memandang...... Kesempetan jang dulu ia tjari, tetapi ia takut meminta......

Tetapi kini ia dapatkan itu dengan ditawarkannja.....

Tidakah aneh tjeritera tooneel dunia......?

*

„Boleh kiranja saja mengharap apa-apa dari kau, Jeanne?” menanjak Kim-seng.

„Tentu boleh” djawabnja „sekiranja dapat saja berikan dari apa jang kekwasaan dan hak saja dapat memberikan......”.

Kim-seng undjukan satu gambar, jang ia telah mentjuri melukis, sebelum mereka saling berkenalan ...... Ia hanja ingin supaja ia dapat melukiskan si-