81
beloem djoega poetoes; tetapi dihari itoe kesore, A lari lagi dari boei; maka A poenja dakwa ini, verjaard kalau liwat 18 tahoen sedari tg: 16 April 1906, jaitoe liwat 16 April 1924.
Lain lagi halnja, kalau orang jang berboewat kedjahatan itoe, lebih dari seorang banjaknja, oepama:
A. B. C. dan D, merampog tg: 15 Mei 1910 dan kedjahatannja, boleh dihoekoem Penajara seoemoer hidoep. Si A ketangkap di boelan Jnni tg: 10; apakah B,-C dan D tempohnja marika Poenja verjaring moelai dihitoengnja, djoega dari tg: 10 Juni 1910, atau dari tg: 15 Mei 1910?.
Boewat B, C dan D memang mesti dihitoeng dari tg: 15 Mei 1910; djadi saändenja A bisa lari tg: 1 Juli 1910, maka dakwanja B, C dan dan D verjaard pada tg: 15 Mei 1928, sedang A poenja dakwa verjaardnja tg: 1 Juli 1928. Kalau A, B, C dan D ketangkap tg: 26 Mei 1928, maka B, C dan D bebas, sedang A masih djoega boleh didakwa teroes.
Fatsal 79.
Adapoen tempohnja verjaring itoe moelai, jalah pada hari satelah harian kedjahatan itoe diperboewat, ketjoewali dalam hal:
1. Pemalsoewan, oewang palsoe atau meroe-