82
sakkan oewang; tempoh itoe moelai ja dihitoeng sedari hari satelah harian barang itoe soedah didjalankan, tentang kepalsoewannja, oewang palsoe atau keroesakannja oewang itoe, oentoek keoentoengannja sendiri.
2. kedjahatan-kedjahatan jang terseboet dalam fatsal 328, 329, 330 dan 333, tempoh itoe moelainja dihitoeng, jaitoe pada hari setelah harian kalepassannja atau harian matinja orang jang diperboewat kedjahatan begitoe;
3. pelanggaran-pelanggaran jang terseboet dalam fatsal 557 dan 558, tempoh itoe moelainja dihitoeng, jalah pada hari seliwatnja harian Register-Register jang terseboet dalam fatsal 17 dan 18 dari Reglement pegang Register atas Burgerlijken Stand oentoek bangsa Eropa dan sasamanja ditanah Hindia-Nederland soedah dikirim ke kantoor griffier dari Raad van Justitie.
Katerangan
Permoelaän tempoh jang dihitoeng atas kepalsoewan sebagai jang terseboet dalam ajat 1 dari fatsal 79, bockan dari waktoe kepalsoewannja atau wang palsoe itoe diperboewat (ditjetak), tetapi jalah sedari sasoedahnja kepalsoewan atau wang palsoe itoe diperlakoekan goena keoentoengan, sebab djika tidak diatoer demikian, nistjaja orang boleh bebaskan dirinja dengan mengatakan jang