— 205 —
oleh Hakim, soepaja saja boleh kasih katerangan; saja minta, biar saja dibri hoekoeman mati, kaloe saja bersalah, tapi biar orang lepasken saja, kaloe saja tida salah apa-apa."
― „Apa barang makanan ijang kaoe dapet sahari-hari, ada baik?"
― „Saja rasa ada baik, tapi saja tida taoe itoe, djoega saja tida perdoeli perkara itoe: saja meminta sadja soepaja seorang ijang tida bersalah, djangan sampe djadi tjilaka dengen lantaran pengadoeän palsoe, dan djangan sampe djadi mati di dalem pendjara dengen mengoetoeki orang ijang menjilakai dia."
„Ini hari kaoe ada berlakoe rendah," kata Gouverneur pada Dantes itoe: „tida selamanja kaoe ada berlakoe begitoe: omonganmoe dan tingkahmoe ada lain sekali, pada tempo kaoe maoe memboenoeh pada djoeroe-koentji."
„Ja, Toewan!" sahoet Dantes: „biarlah orang itoe soeka membri ampoen padakoe ini: dia itoe selamanja ada berlakoe baik padakoe. Tapi apatah saja misti bilang? Di itoe tempo saja ada gila dan merasa amat panas di hati."
― „Sekarang ini kaoe tida merasa panas?"
― „Tida, Toewan! kerna pendjara soedah remoekken hatikoe ..... Soedah lamah sekali saja ada di sini."
„Lama sekali?" kata Inspecteur: „dari kapantah kaoe ini tertoetoep?"
― „Dari tanggal 28 Februari 1815."
Itoe Inspecteur lantas menghitoeng dengen tekoek-tekoek djarinja sendiri. Kemoedian ija berkata:
„Sekarang ada tanggal 30 Juli 1816. Apatah omonganmoe
