Halaman:Boekoe Tjerita Graaf De Monte Christo - 4.pdf/14

Halaman ini tervalidasi

— 206 —

itoe? Baroe toedjoeh belas boelan sadja kaoe ada di sini, dan kaoe bilang, lama sekali."

„Baroë toedjoeh belas boelan sadja!" kata Dantes: „Oh, Toewan! kaoe tida taoe, bagimana rasanja orang tertoetoep toedjoeh belas boelan! tempo ijang sebegitoe ada sama djoega dengen toedjoeh belas tahon, ada sama dengen toedjoeh belas abad, lebih lagi aken seorang seperti saja ini, ijang soedah ampir mendapet peroentoengan bagoes dan ijang hendak berangkat menikah pada toendangankoe ijang tertjinta. Sedang saja soedah melihat peroentoengan bagoes mendatengi padakoe, sekarang ini soedah kahilangan semoewa, dan saja tida taoe apa ijang telah djadi dengen toendangankoe'; saja tida taoe, apa bapakoe ijang toewa masih hidoep atawa telah meninggal! Tertoetoep di dalem tempo toedjoeh belas boelan, sedang saja biasa bernapas di oedara laoet dan melajari laoetan lebar! Tertoetoep toedjoeh belas boelan, Toewan! itoelah ada lebih dari tjoekoep aken seorang ijang telah berboewat dosa paling besar! Biarlah kaoe kasihani saja, Toewan! Saja tida minta koernia, hanja minta kaädilan; saja boekan meminta ampoen, hanja meminta poetoesan Hakim. Brilah Hakim padakoe ini, Toewan! Saja tida ingin lain, hanja ingin sadja mendapet Hakim; wadjiblah orang membri Hakim pada seorang ijang tertoedoeh berboewat salah."

„Baik," sahoet itoe Inspecteur: „kami nanti lihat, apa ijang boleh kami berboewat."

Kemoedian, sambil menengok pada Gouverneur, Inspecteur itoe berkata: „Saja merasa doeka oleh kerna halnja orang ini. Sebentar biarlah kaoe kasih saja lihat segala soerat perkaranja."