Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 09.pdf/48

Halaman ini telah diuji baca

— 534 —

pakean soetra.

,,Teresa mengeloewarken soewara triak ijang terbit dari hatinja ijang girang; kemoedian dengen tida sekali menanjaken dari mana datengnja barang-barang itoe, teroes sadja ija masoek ka dalem itoe goewa. Setelah ija soedah masoek, Luigi toetoep lobang. goewa itoe dengen batoe penoetoepnja; kerna di itoe waktoe Luigi dapet lihat di kedjaoehan seorang lelaki ijang menoenggang koeda, dan ada kelihatan seperti tida taoe ka mana ija misti menoedjoe.

„Tempo orang ini melihat pada Luigi, ija poen lantas memanggil. Tida salah doegaän Luigi, bahoewa orang asing itoe tida kenal djalanan. Orang itoe dateng dari Palestrina dan hendak pergi ka Tivoli, Luigi mengoendjoeki ka mana orang itoe misti djalan menoedjoe; tapi oleh kerna tida sebrapa djaoehnja dari sitoe djalanan itoe ada berhoeboeng sama djalan perapatan, dan orang asing itoe takoet nanti kesasar kombali, maka ija meminta pada Luigi soepaja antarken dia sampe di sana. Luigi gantoengken senapannja pada poendak sendiri, laloe berdjalan dengen tjepat di depannja itoe orang asing ijang berkoeda. Sesoedahnja berdjalan sepoeloeh minut lamanja, ija-orang sampe di satoe djalanan perapatan.

„Sesampenja di sitoe Luigi menoendjoek pada satoe djalanan, sambil berkata pada itoe orang asing:

,,Inilah djalananmoe, Toewan! Dari sini kaoe tida nanti kesasar lagi.

,,Trimalah ini oepahanmoe" kata itoe orang asing, sambil kasi sedikit oewang pada Luigi.

,,Luigi tida ambil oewang itoe, hanja berkata: ,,Trima kasih! akoe briken toeloengankoe, tapi tida mendjoewal itoe."