Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 1.pdf/14

Halaman ini tervalidasi

— 3 —

moeda ini memboeka topi, laloe djalan mengamperi pada lonengnja kapal, dan berdiri dengan toendoek, melihat ka dalam itoe praoe jang datang.

„Hola! Edmond Dantes!“ kata itoe orang jang ada di praoe, pada itoe anak moeda: „ada terdjadi perkara apa dan mengapatah pada kapalmoe ini ada kalihatan tandanja doeka?“

„Ada terdjadi tjilaka besar, toewan Morrel!“ sahoet itoe anak moeda: „satoe katjilakaan besar terlebih poela aken saja ini: di betoelan Civita Vecchia kita poenja kapitein Le Clere jang amat baik, soedah meninggal doenia.”

„Tapi barang-barang moewatan bagimana?“ kata poela toewan Morrel jang ampoenja itoe kapal.

„Barang-barang ada dengan slamat, toewankoe!” sahoet Dantes : „saja rasa kaoe nanti senang hati denger hal ini: aken tetapiitor kapitein Le Clere...“

„Lantaran apatah kapitein itoe telah meninggal?“ tanja poelah itoe toewan kapal: „apa ia kelelap di dalem laoet?“

„Boekan, hanja ia meninggal dengen lantaran sakit di kepala.“

Habis bilang begitoe, Dantes itoe treaki pada matroos-matroos:

„He! kambrat-kambratkoe! bersedialah aken melaboeh djangkar!“

Sekalian matroos lantes bergerak dan melakoeken dengen sigra perentahnja Dantes.

Setelah Dantes soedah melihat, jang perentahnja ada dilakoeken dengan sepantesnja, ia balik kombali pada toewan Morrel.

„Tjara begimanatah kapitan kita itoe soedah mendapet itoe penjakit?“ tanja poela toewan Morrel.