— 62 —
Mercedes dan Edmond tida melihat pada lakoenja Fernand itoe: lantaran ija orang ada merasa amat beroentoeng, hingga tiada melihat ka sana-sini, hanja melihat sadja satoe pada lain, sedang langit ijang terang, ada menjorotken padanja.
Danglars dan Caderousse membri taoe, ijang ija orang disoeroeh djalan menjamboet oleh toewan Morrel, dan sesoedahnja membri tabe pada Edmond selakoe sobat baik. Danglars hamperi Fernand dan djalan berendeng berdoewa sedang Caderousse berdjalan di sampingnja Dantes toewa ijang berpake bagoes serta bertoengkat.
Caderousse ijang ada harep nanti dapet makan enak, ada berlakoe manis sekali pada Dantes toewa dan moeda. Pada perkara ijang telah terdjadi di hari kamaren, Caderousse itoe ada inget sedikit sekali, sebagimana orang ijang habis mengimpi dan tiada inget betoel apa adanja itoe impian.
Pada waktoe mengamperi pada Fernand, Danglars ada memandang dengen mata tadjem pada lelaki itoe, ijang maskipoen ada djalan di belakang Mercedes, tiada sekali ada kaingetan oleh ini nona penganten, ijang melinken beringet dan melihat sadja pada Edmond. Moekanja Fernand ada kelihatan sebentar berwarna poetjet, sebentar berwarna merah, achir-achir tetep berwarna poetjet sekali. Sebentar-bentar ija mengangkat moeka dan melihat pada nona Mercedes, dan pada waktoe itoe, kaki serta tangannja ada kelihatan bergoemeter. Lakoenja Fernand itoe ada kelihatan seperti lakoenja orang ijang ada menantiken satoe perkara besar.
Edmond ada berpakean saderhana, dan dengen pakeannja itoe ija ada kelihatan tjakep sekali, sedeng ajer moekanja
