— 562 —
sekali dan kaja."
,,Toeroet saja poenja rasa," kata Franz pada Albert: ,,kaloe orang itoe ada beradat baik sebegimana dikataken oleh ini toewan roemah, haroeslah ija mengoendang pada kita dengen soerat atawa . . ."
Sedeng Franz berkata begitoe, adalah terdenger pintoe diketok.
,,Boleh masoek!" kata Franz, dan satoe boedjang ijang berpakean bagoes, lantas dateng ka hadepannja.
,,Saja bawa ini dari Graaf de Monte-Christo boewat toewan Baron Franz d'Epinay dan boewat toewan Burggraaf Albert de Morcerf." kata itoe boedjang, sambil serahken doewa kaartjis pada toewan Pastrini ijang lantas kasihken toe pada Franz dan Albert.
,,Graaf de Monte-Christo," kata itoe boedjang pada Franz dan Albert; ,,meminta idzin aken dateng berdjoempa pada toewan-toewan di besok pagi; ija harep boleh dapet kabar di waktoe kapan ija boleh dateng."
,,Demi kahormatankoe!" kata Albert pada Franz: ,,tida ada katjelahannja: semoewa beres sekali! Bilanglah pada toewanmoe," kata poela Albert itoe pada boedjang ijang bawa kaartjis: ,,bahoewa kita orang sendiri hendak dateng berdjoempa padanja."
Itoe boedjang lantas berlaloe.
,,Bener sekali katamoe, Toewan Pastrini!" kata Albert:
,,itoe Graaf de Monte-Christo seorang sopan sekali!"
,,Apa toewankoe trima ija poenja oendangan?" tanja Pastrini.
,,Tentoe!" sahoet Albert: „Tapi haroeslah kita berkata, ijang hatikoe ada menjesal djoega sedikit, oleh kerna tida dja-
