Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 10.pdf/19

Halaman ini telah diuji baca

— 567 —

XXXVIII

ORANG-ORANG HOEKOEMAN.


,,Toewan-toewan," kata Graaf de Monte-Christo: ,,brilah maäf padakoe, kaloe saja belon sempat dateng sendiri padamoe; tapi seändenja terlaloe pagi saja dateng padamoe, saja selempang djadi satoe halangan. Lain dari begitoe, telah di bri taoe, ijang Toewan-toewan hendak dateng di sini, dan saja ada sêdia aken trima kahendakanmoe."

,,Kita berdoewa, sobatkoe dan saja ini, Toewan Graaf!" kata Albert: ,,haroes membilang beriboe-riboe soekoer padamoe; kerna kaoe telah hilangken kita poenja kasoesahan besar. Sedeng kita orang lagi bitjara aken pake kandaraän loewar biasa, soeroehanmoe dateng dengen membawa oendangan pada kita,"

,,Ah, kaloe saja ada ajal di dalem hal kirim oendangan," kata Graaf de Monte-Christo sambil silaken Franz dan Albert berdoedoek di bangkoe: ,,itoelah ada salanja toewan Pastrini. Tida sekali ija tjerita padakoe ijang toewan-toewan ada perloe kandaran aken berdjalan di karajaän, sedeng ija taoe saja ada sendirian sadja dan ingin berkenalan pada orang. Setelah saja dapet taoe, ijang saja boleh berboeat apa-apa aken goenamoe, lantas sadja saja kirim oendangankoe."

Franz dan Albert memanggoet bersama-sama. Franz belon berkata satoe apa dan belon dapet ingat, aken berkata apa; kerna lakoenja itoe Graaf ada kalihatan seperti tida maoe