— 578 —
rasanja."
,,Tapi," kata poela Franz: ,,apa kaoe lihat ijang Graaf itoe ada memandang padamoe seperti pada orang loewar biasa?"
— ,,Memandang tjara begitoe padakoe?" — ,,Ja." — ,,Oh saja rasa, saja taoe djoega apa lantarannja itoe. Soedah ampir satoe tahon berlaloe, sedari saja kaloewar dari Parijs; saja poenja pakean tentoe sekali tida teritoeng lagi pada model baroe. Itoe Graaf ada sangka, ijang saja ini seorang desa. Saja harep, sobatkoe! kaoe nanti bri taoe padanja, ijang sangkaännja ada salah sekali."
Franz bersenjoem dan di itoe waktoe Graaf de Monte-Christo mendatengi padanja.
Sekarang saja sedia kombali aken melajani kaoe, Toewan-toewan!" kata Graaf itoe: "Kita poenja kareta nanti djalan di soewatoe djalanan aken pergi ka del Popolo, sedeng kita djalan ka sana dengen meliwat di djalanan lain ijang penoeh dengen karamean. Isikenlah roko ka dalem dompetmoe, Toewan de Morcerf!"
,,Dengen soeka hati," sahoet Albert sambil mengambil bebrapa roko: ,,kerna roko ijang saja dapet beli di sini, ada djelek sekali; kaloe kaoe dateng di Parijs, saja nanti poelangken roko ini padamoe."
,,Itoelah saja tida tampik, sahoet itoe Graaf: ,,saja poen ada niatan aken pergi ka sana, dan dari sebab kaoe oendang padakoe, saja nanti mengetok pada pintoemoe. Sekarang marilah kita berangkat djalan, Toewan-toewan! kerna soedah ampir tengah hari."
Marika bertiga itoe lantas kaloewar dari kamar dan toe-
