Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 10.pdf/33

Halaman ini tervalidasi

— 581 —

Orang-orang ijang bakal terhoekoem, dan kamaren sore telah dibawa dari pendjara ka dalem satoe gredja ketjil nama St. Maria, di tepi tanah-lapang del Popolo itoe, telah menginap di satoe kamar, di dalem itoe gredja, dengen ditemani oleh doewa Pendita ijang hiboeri hatinja.

Doewa baris soldadoe ijang berdiri seperti pagar moelai dari pintoe gredja sampe di bale hoekoeman, aken orang-orang hoekoeman berdjalan ka bale itoe, sedeng itoe bale ada teridar dengen barisan soldadoe. Di loewar itoe tempat ijang teridar, ada berkoempoel banjak sekali orang-orang lelaki dan prampoewan ijang ingin nonton, dan di antara prampoewan-prampoewan itoe ada banjak djoega ijang menggendong anak. Di antara marika ijang geroemoetan itoe ada rioeh sekali terdenger soewara orang ijang mengomong, ijang tertawa dan bersoerak. Maka benarlah kaloe dibilang, bahoewa hal djalanken hoekoeman mati di itoe hari ada djadi moelanja keramean.

Dengen sekoenjoeng-koenjoeng soewara ijang rioeh itoe berenti sama sekali, dan pintoenja itoe gredja St. Maria diboekaken. Satoe Pendita dan sekawan hamba gredja ijang masing-masing ada membawa satoe lilin berapi, kaloewar paling doeloe dari gredja itoe. Itoe hamba-hamba gredja ada berkoedoeng, hingga ija-orang poenja moeka tida sekali kalihatan; kerna pada kekoedoeng itoe melinken ada doewa lobang ketjil di betoelan matanja.

Di belakangnja itoe hamba-hamba gredja ada djalan seorang tinggi besar, ijang boleh dikataken separo terlandjang: ija poen ada pake sadja tjelana linnen ijang pendek; pada ikatan pinggangnja di samping kiri ada bergantoeng satoe golok besar, dan pada poendaknja ijang kanan ada pikoel