— 588 —
XXXIX
KARAJA-AN DI KOTA ROME.
Tempo Franz sedar kombali, ija melihat Albert ijang lagi minoem segelas ajer dingin aken tetepken hatinja, dan Graaf de Monte-Christo soedah berpake pakean menjaroe. Tempo ija melihat ka tanah lapang, ija tida dapet lagi lihat bale hoekoeman, algodjo dan orang hoekoeman, kerna semoewa itoe soedah tida ada di sitoe; ijang kelihatan olehnja sekarang ini, melinken orang banjak ijang bersoerak-soerak.
,,Ada apatah sekarang?" ija menanja pada Graaf.
Tida ada lain; melinken karamean: lontjeng besar poen telah diboenjiken. Biarlah sekarang kita menjaroe."
— "Ja, sekarang ada karajaän sadja; perkara ijang ngeri itoe soedah tida kalihatan lagi, melinken ada kaingatan olehkoe seperti satoe impian."
— ,,Memanglah hal itoe ada sama dengen satoe impian ijang soedah menggaaggoe kasenanganmoe."
-,,Ja, tapi boewat itoe orang hoekoeman?"
—,,Boewat dia poen hal itoe ada sama sadja dengen satoe impian, tjoemah sadja ija tida sedar kombali, seperti kaoe; siapatah bisa bilang sekarang, siapa ada lebih enak di antara kaoe dan dia?"
— ,,Apatah telah djadi dengen Peppino?"
— ,,Peppino ada tjerdik sekali; ija tida goesar sebab orang loepa padanja, hanja soeka hati oleh kerna semoe-