Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 10.pdf/42

Halaman ini telah diuji baca

— 590 —

Albert dan Franz ada kalihatan seperti orang berhati doeka: tapi sasoedah berselang sekoetika lamanja, ija orang merasa djoega ingin toeroet saling timpoek; kerna seraoep boewah-boewah ijang ditimpoekken pada ija-orang dari dalem kareta lain, ada melanggar pada moekanja Albert ijang pake topeng, dan boewah-boewah itoe djadi petjah dan mengotori pakean Albert dan kawannja.

Sambil tertawa Albert itoe lantas berdiridi dalem karetanja, mengambil telor-telor dan kembang goela, laloe timpoekken itoe pada moekanja orang-orang di kareta lain. Dari itoe waktoe tidalah poetoes ija-orang saling timpoek, hingga segala perkara ngeri ijang ija-orang telah lihat tadi, semoewa djadi kaloepaän.

Djalanan, di mana ada karamean itoe, ada lebar sekali dan pada pinggirnja kanan-kiri ada berbaris roemah-roemah besar ijang bertingkat ampat atawa lima, sedeng segala loteng gantoeng dan djendela ada tethias bagoes serta penoeh dengen orang roepa-roepa bangsa dari segala tempat.

Boekan sadja orang-orang lelaki ada saling timpoek satoe pada lain, hanja prampoewan-prampoewan eilok ijang ada di segala loteng gantoeng dan djendela, ada menimpoeki djoega pada orang-orang di dalem kandaran, dan orang-orang ini poen balas menimpoek ka atas, hingga oedara djadi penoeh dengen tepoeng, kembang goela dan kembang-kembang ijang djatoh seperti hoedjan. Adapoen topeng-topeng ijang terpake di antara marika ijang bersoeka-soeka itoe, boekanlah sadja topeng-topeng ijang diroepaken moeka manoesia, hanja ada banjak djoega ijang diroepaken binatang, hingga banjaklah orang ijang kalihatan seperti sampi monjet biroewang dan lain-lain