Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 10.pdf/55

Halaman ini telah diuji baca

— 603 —

ijang Albert ada soeka mengomong banjak, hingga apa dioega ijang nanti djadi tentoelah djoega Albert nanti tjeritaken padanja dari awal sampe pada achirnja. Sebab begitoe, lantaslah sadja Franz itoe berdjandji, ijang di hari besok ija maoe menonton sadja dari djendela di gedong Rospoli.

Pada hari besoknja Franz itoe melihat Albert berkandaran moendar-mandir dengen memegang seikat kembang besar, ijang brangkali djoega ada di sertai dengen soerat kiriman. Sebentar lagi Franz lihat kembang itoe ada terpegang oleh seorang prampoewan ijang berkandaran sama-sama bebrapa temannja.

Di waktoe sore Albert ada merasa-amat girang, kerna ija mendoega dengen pasti, ijang ija poenja nona eilok itoe nanti membri penjahoetan ijang terbawa djoega oleh seikat kembang.

Aken djadi senangnja Albert, Franz bri taoe pada sobatnja itoe, bahoewa di hari besok ija poen tida maoe toeroet bersoeka-soeka di karajaän, kerna ada banjak perkara ijang ija misti toelisken didalem boekoe peringatannja.

Albert tida salah mendoega, ijang ija nanti dapet penjahoetan dari si nona eilok; dan betoel djoega pada hari besoknja ija dateng pada Franz dengén membawa sepoetjoek soerat.

,,Lihatlah ini! apa saja telah salah mendoega?" katanja pada Franz.

,lja membri penjahoetan?" tanja Franz.

,,Batjalah soerat ini."

Franz ambil soerat itoe, dan laloe membatja begini:

,,Pada hari Slasa sore poekoel toedjoeh, biarlah kaoe toeroen dari karetamoe di via Pontefici dan lantas djalan me-