— 555 —
,,Tida," sahoet itoe njonja bangsawan saja melaken taoe, ijang nona itoe telah ada di sini moelai dari baroe toekar moesin; kerna pada tempo komedi ini baroe moelai main, saja soedah lihat dia di ini roewangan, dan soedah seboelan lamanja ija menonton saban sore, dengen terantar oleh itoe lelaki ijang sekarang ada beserta dia atawa oleh satoe boedjang hitam."
Franz tida poetoes memandang pada itoe nona Griek, sedeng si nona tida menengok ka lain tempat, hanja melihat sadja pada komedi ijang main.
Sesoedahnja lama sedikit, Franz dapet lihat itoe lelaki, ijang ada di tempat goeram berbangkit dari korsinja dan mengamperi pada itoe nona Griek, ijang lantas menengok dan beromong sedikit. Roepanja lelaki itoe tida djoega kalihatan tegas oleh Franz, dari sebab kaalingan dengen orang.
Sebentar lagi, sesoedahnja komedi main lagi sedjoeroes, Franz djadi terkedjoet. Ia dapet lihat roepanja itoe lelaki ijang ada beserta itoe nona Griek, dan orang ini boekan lain adanja, hanja Simbad orang pelajaran, ijang Franz soedah taoe bertemoe di dalem astana di Monte Christo, dan denger djoega soewaranja dan lihat potongan toeboehnja di itoe astana toewa ijang diseboet Coliseum.
Sesoedahnja tertjengang sekoetika lamanja, Franz itoe lantas berkata :
"Tadi saja soedah menanja, kaloe kaoe kenal pada itoe nona Griek; sekarang saja ingin menanja, brangkali kaoe kenal sama soewaminja nona itoe."
,,Soewaminja saja tida kenal," sahoet Gravin.
,,Apa kaoe soedah melihat tegas pada roepanja?"
,,Belon sekali," sahoet Gravin sambil mengambil teropong
