Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 11.pdf/22

Halaman ini telah diuji baca

— 626 —

achirnja Peppino itoe tida kelihatan lagi.

,,Sakarang biarlah kita djalan ikoeti itoe Peppino," kata Graaf ijang lantas djoega berdjalan sama-sama Franz di itoe djalanan ketjil.

Sesoedahnja djalan bebrapa ratoes langkah, marika sampe pada satoe lapangan ketjil, di mana ija-orang dapet lihat doewa orang ijang beromong-omong di tempat goeram.

Kemoedian Graaf itoe berkata: "Sekarang marilah kita berdjalan teroes; Peppino soedah bri taoe pada pengawal-pengawal di sini, bahoewa kita mendatangi."

Dengen sebenarnja djoega satoe dari berdoewa orang itoe Peppino adanja; orang ijang lain itoe seorang dari kawanan begal dan ada mengawal di itoe tempat.

,,Toewankoe!" kata Peppino pada Graaf itoe ijang telahdateng dekatken padanja: „kaloe sekarang toewankoe hendak ikoeti saja, moeloetnja goewa ada dekat di sini."

Itoe Graaf memanggoet dan Peppino lantas berdjalan doeloean.

Sesoedahnja meliwat di satoe hoetan ketjil ijang lebat, dan dateng ka antara boekit-boekit karang, Graaf dan Franz dapet lihat satoe lobang ketjil. Peppino masoek ka lobang itoe; tapi setelah ija soedah ada di dalem, itoe lobang djadi terboeka lebih besar sedikit.

Graaf lantas masoek ka lobang itoe dan laloe Franz mengikoeti padanja. Djalanan di dalemnja lobang itoe ada sedikit sempit, dan tempo-tempo Graaf, Franz dan Peppino itoe terpaksa djalan dengen berbongkok.

Sesoedahnja djalan bebrapa poeloeh langkah, marika denger soewara orang ijang berkata: ,,Siapa ini?" Dan di itoe waktoe djoega marika dapet lihat besinja senapan