Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 11.pdf/25

Halaman ini telah diuji baca

— 629 —

datengnja satoe sobat."

,,Lepasken sendjatamoe!" kata Luigi sambil melirik pada sekalian rahajatnja, dan mengangkat topi dari kapalanja sendiri. Kemoedian ija memanggoet dengen hormat pada itoe Graaf, dan berkata:

,,Brilah maäf padakoe, Toewan Graaf! tida sekali saja sangka aken kadatengan toewankoe, hingga ampir saja tida kenali toewan."

,,Njatalah kaoe ini ada peloepaän sekali, Vampa!" kata itoe Graaf:,,boekan sadja kaoe lekas loepa pada roepanja orang, hanja lekas djoega kaoe loepa pada djandjian."

,,Djandjian apatah ijang saja ada loepain, Toewan?"

,,Boekanlah ada djandjian, bahoewa boekan sadja dirikoe sendiri, hanja sobat-sobatkoe djoega nanti terpandang soetji olehmoe?"

— ,,Di dalem hal manatah saja ada melanggar djandjian itoe, Toewankoe?"

— ,,Di ini sore kaoe soedah tangkep dan bawa ka sini Burggraaf Albert de Morcerf, ija itoelah seorang ijang djadi sobatkoe, seorang ijang tinggal di dalem satoe hotel sama-sama akoe, seorang ijang delapan hari lamanja ada djalan di karajaän dengen akoe poenja kareta; aken tetapi, tida loepoet kaoe soedah tangkep djoega dia itoe dan bawa ka sini, dan soeroeh dia meneboes dirinja sendiri."

Luigi lantas berbalik pada rahajatnja ijang lantas djadi kaget dan bergoemetar. Dengen moeka asam ija berkata pada marika itoe: ,,Mengapa angkaoe tida britaoe hal itoe padakoe? mengapa kaoe biarken akoe langgar djandjian di hadepan orang seperti Toewan Graaf ini, ijang ada pegang koewasa di atas kaslamatan kita semoewa? Demi Kristus!