Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 11.pdf/28

Halaman ini telah diuji baca

— 632 —

bangoenin akoe pada begini waktoe?"

Aken bri taoe padamoe, ijang kaoe hendak di lepas, Toewan!"

,,Ach!" kata poela Albert: „,,moelai dari sekarang, biarlah kaoe ingat pada atoerannja Napoleon I, ijang terseboet di dalem katanja ijang demikian: djangan bangoenin kami, kaloe tida ada perkara djelek. — Seändenja baroesan kaoe tida bangoenin akoe, tentoe akoe soedah menari teroes sampe pada achirnja lagoe. Apa orang soedah bajar padamoe oewang peneboes, maka kaoe bilang akoe hendak di lepas?"

,,Tida, Toewan!"

— ,,Tida ?" kaloe begitoe, begimanatah akoe ini di lepas?"

— ,,Seorang ijang permintaännja tida dapet di tampik olehkoe, soedah minta saja lepasken kaoe."

— ,,Ia dateng disini, aken lepasken akoe ?"

— „Ja."

— ,,He! itoe orang manis sekali!"

Sambil bilang begitoe, Albert itoe melihat koeliling dan laloe dapet lihat Franz.

,,Hola! kaoe sendiri, sobat! ijang oendjoek kemoerahan hati begitoe besar padakoe ?" kata Albert.

,,Boekan saja, hanja kita poenja tetangga Graaf de Monte-Christo," sahoet Franz.

,,Oh, Toewan Graaf !" kata Albert dengen girang : ,,soenggoeh-soenggoeh kaoe ini seorang baik sekali! saja harep, kaoe nanti pandang dirikoe ini seperti orang ijang beroetang boedi selamanja padamoe; pertama aken perkara kareta, kadoewa aken perkara ini."

Sambil berkata begitoe, ija sodorken tangannja dan Graaf itoe, ijang bergoemetar sedikit di waktoe maoe samboeti