Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 11.pdf/29

Halaman ini telah diuji baca

— 633 —

tangan itoe,

Luigi memandang dengen heran pada Albert itoe. Luigi poen biasa lihat tangkepannja bergoemeter; tapi Albert ada kelihatan senang sadja.

Franz ada merasa girang, oleh kerna lihat lakoenja Albert ijang demikian itoe.

,,Sobatkoe Albert!" kata Franz itoe: ,,djika sekarang kita boeroe-boeroe berlaloe dari sini, boleh djoega kita dateng di perdjamoeannja Hertog de Brociano. Di sana kaoe boleh menari kombali sama Gravin G. . . . . . . . dan kaoe tida sekali nanti djadi ketjil hati pada Toewan Luigi ini, ijang telah poetoesken menarimoe di impian, dan ada beri lakoe manis pada kita-orang."

,,Ha! bener sekali!" kata Albert: ,,sebentar poen kita boleh sampe di sana. Toewan Luigi! apa masih ada lagi apa-apa ijang saja misti lakoeken, sebelonnja membri slamat tinggal padamoe?"

,,Tida, Toewan! kaoe poen telah dilepas dari tangankoe," sahoet Luigi.

,,Kaloe begitoe," kata poela Albert: ,,slamat tinggal! Marilah Toewan-toewan, kita berangkat."

Di itoe waktoe djoega Albert itoe dengen terikoet oleh Franz dan Graaf, lantas djalan toeroen di tangga dan meliwat di lobang goewa ijang ada di bawah tangga itoe. Sekalian begal ada berdiri dengen memegang topi."

,,Peppino! marilah itoe obor!" kata Luigi.

,,Kaoe maoe bikin apa?" kata Graaf.

,,Saja maoe antar toewankoe sampe di loewar, aken djadi sedikit tanda aken dari kahormatankoe padamoe," sahoet Luigi.