Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 11.pdf/36

Halaman ini telah diuji baca

— 640 —

Albert: ,,Djangan koewatir, ijang saja tida nanti dateng."

— ,,Apa saja nanti bertemoe lagi padamoe, sebelonnja saja berangkat poelang ?"

— ,,Kapanlah kaoe nanti berangkat?"

— ,,Besok sore pada djam lima."

— ,,Kaloe begitoe, sekaranglah saja misti bilang slamat djalan padamoe. Saja misti pergi ka kota Napels dan sampe di hari Saptoe sore atawa hari Minggoe, baroelah saja nanti dateng kombali di sini. Toewan Baron apa kaoe djoega nanti berangkat?"

— ,,Ja" sahoet Franz.

— "Ka Frankrijk?"

,,Boekan; ka Venetië."

,,Kaloe begitoe, kita-orang tida nanti bertemoe di Parijs?"

,,Brangkali djoega tida."

— ,,Kaloe begitoe, slamat djalan Toewan-toewan!"

— ,,Kaoe berdjandji atas kahormatanmoe," kata poela Albert: ,,No. 27 Helderstraat, tanggal 21 Mei pagi poekoel sepoeloeh stengah."

,,Ja," sahoet itoe Graaf.

Kamoedian Franz dan Albert itoe lantas membri slamat tinggal pada itoe Graaf, dan teroes berlaloe.

Tempo sampe di tempatnja sendiri, Albert berkata pada Franz: ,,Kaoe mengapa ada kelihatan seperti orang ijang ada merasa koerang enak?"

,,Bener sekali; saja mengakoe saja ada merasa koerang enak," sahoet Franz: ,,Itoe Graaf ada satoe manoesia loewar biasa, dan saja ada merasa koewatir aken kaoe poenja pertemoean sama dia, ijang nanti djadi di kota Parijs."