Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 11.pdf/45

Halaman ini tervalidasi

— 649 —

„Masoeklah sobat!" kata Albert, sambil mengamperi pada si tetamoe ijang ada di pintoe „dan lihatlah di sini ada toewan de Bray ijang membentji pada courant, sedang ija tida taoe membatja itoe."

„Boleh sekali!" sahoet Beauchamp: „ija poen berlakoe seperti saja ijang kataken ija salah, sedeng saja tida taoe apa ijang telah diperboewat olehnja. Tabe, Commandeur !"

„Hola!" kata itoe secretaris-resia dengen bersenjoem: „kaoe djoega soedah taoe, ijang saja di koerniai lagi dengen bintang bahadari ?

- „Soedah tentoe!" sahoet Beauchamp.

- „Apatah katanja orang banjak atas hal itoe ?"

- „Orang bilang patoet sekali; kaoe beroleh banjak dan haroes djoega dapet sedikit hasil."

- „ltoelah haroes diseboet omongan baik. Mengapatah kaoe tida djadi pengawe negri. Toewan Beauchamp? Sedeng orang seperti kaoe ini, sebentar djoega nanti beroentoeng besar."

- „Saja ada toenggoe sadja satoe perkara, aken toeroet adjaranmoe, jaitoe sidang mantri-mantri ijang bisa tinggal anem boelan lamanja. Tapi Albert, apa saja misti tinggal lama lagi di sini? Saja misti dateng di perhimpoenan dari wakil negri-negri. Njatalah ijang saja poenja kerdjaän tida enak selamanja: sedeng ingin doedoek sama sobat-sobat, adalah perkara ijang saja misti tengok."

„Tida sebrapa lama," sahoet Albert: „kita toenggoe doewa orang lagi, dan kaloe marika ini soedah dateng, kita lantas berdoedoek makan."

„Pada deradjat mana orang-orang itoe ada terhitoeng?" kata poela Beauchamp.