Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 11.pdf/47

Halaman ini telah diuji baca

— 651 —

„Baginda Radja boleh koerniaken gelaran Graaf pada toewan Danglars itoe, tapi tida nanti bisa kasih darah bangsawan; sedeng begitoe, deradjatnja Graaf de Morcerf ada tinggi sekali; tida pantas ija menikah sama boekan sesamanja oleh kerna doewa joeta itoe. Graaf de Morcerf haroes menikah sama satoe Markizin."

„Doewa joeta, itoe toch boekan sedikit!" kata Albert.

„Doewa joeta ada modalnja itoe roemah komedi di Boulevaards," kata poela Beauchamp.

„B arkenlah ija bitjara sesoekanja, de Morcerf!" kata de Bray pada Albert: „traoesah perdoeli omongannja Beauchamp ini, halnja menikah sama itoe nona Danglars."

„Saja rasa djoega, pikiranmoe i'oe ada benar sekali, Lucien!" sahoet Albert.

„Memang!" kata itoe Lucien de Bray: „dan lain dari begitoe, sesoewatoe joeta ada tambahi sinarnja nama."

„Toewan de Cheteau Renaud dan toewan Maximillien Morrel dateng berdjoempa!" kata boedjang ijang mewartaken datengnja itoe doewa tetamoe.

„Sekarang soedah dateng semoewa," kata Beauchamp--: „,,dan kita-orang boleh lantas berdoedoek makan-minoem; kerna, kaloe saja tida salah, kaoe melinken ada toenggoe ini doewa tetamoe, boekan?"

„Toewan Morrel?" kata Albert dengen perlahan: „siapatah itoe?"

Tapi baroe sadja Albert habis berkata begitoe, de Chateau Renaud, satoe lelaki moeda bangsawan besar, soedah dateng pegang tangannja Albert dan berkata:

„Idzinkenlah saja hadepken padamoe ini t oewan Maximillien Morrel, kapitein Spahis, saja poenja sobat dan penoeloeng."