Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 11.pdf/48

Halaman ini telah diuji baca

— 652 —

Habis bilang begitoe, de Chateau Renaud berlaloe ka samping, soepaja itoe Maximillien Morrel ijang pembatja-pembatja telah kenal, boleh beradepan sama Albert.

Maximillien ada kalihatan tjakap sekali; ija berpakean sebegimana penggawe balatantara, dan pada dadanja ada tergantoeng satoe bintang bahadari Legioen van Eer. Dengen kalakoean manis ija memanggoet pada toewan roemah dan pada sekalian orang lain ijang ada di itoe pertengahan.

„Toewan!" kata Albert dengen manis pada Maximillien: „ini toewan Baron Chateau Renaud telah taoe lebih doeloe; ijang ija nanti girangken hatikoe, kaloe ija bikin saja berkenalan padamoe; dan kerna kaoe ada djadi sobatnja. Biarlah kaoe djadi djoega sobatkoe."

„Bagoes!" kata poela Chateau Renaud: „dan saja ada harap, Toewan Burggraaf! djika ada djalannja, ini sobatmoe, ijang baroe, nanti berboewat aken goenamoe, sebegimana ija telah berboewat aken goenakoe."

„Apatah ijang telah diperboewat olehnja?"

„Ach, itoe perkara tida harganja aken diomongken," kata Maximillien Morrel: „ini toewan Baron soeka bitjara dari hal itoe dengen melebih-lebihin."

„Apa kaoe bilang?" kata Chateau Renaud: „tida ada harganja aken diomongken? Apa satoe djiwa tida harganja aken dibitjaraken? Itoelah ada terlaloe menidaken, Toewan Morrel! Boewat kaoe, memanglah perkara itoe ada ketjil sekali kerna kaoe sering kali ada dalem bahaja di medan perang; tapi boewat saja ijang melinken satoė kali sadja dapeti hal begitoe ada laen sekali. . . . . ."

„Toeroet saja poenja doegaän, Baron!" kata Beauchamp: „ini toewan Kapitein Morrel telah lepasken kaoe dari baha-