Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 11.pdf/51

Halaman ini telah diuji baca

— 655 —

Di itoe hari toewan Kapitein ini ada wadjibken dirinja sendiri aken toeloengi orang ijang kasoesahan, dan sajalah ijang tertoeloeng olehnja di itoe hari.”

„Ja,” kata Morrel sambil bersenjoem: „di itoe hari ada tanggal 5 September, jaitoelah hari baik, di mana ajahkoe telah dapet toeloengan besar dengen adjaib sekali; sebab itoelah pada saban tahon, di hari itoe, dengen sabrapa boleh saja berboewat perkara ini atawa itoe ijang baik.”

„Dan saja inilah ijang dapet perboewatan ijang baik itoe,” kata poela Chateau Renaud: „tapi boekanlah sadja perkara ijang saja soedah seboetken itoe. Sesoedahnja lepasken saja dari gegamannja moesoeh, kapitein ini lepasken saja dari kadinginan dengen lantaran kasihkan slimoetnja padakoe, boekan sebelah, hanja saänteronja; kemoedian ija lepasken djoega saja ini dari kalaparan dengen lantaran membagi padakoe. . . . . . . tjobalah kaoe bade, apa adanja itoe barang ijang dibagi padakoe.”

„Satoe bischuit ?” kata Beauchamp.

„Boekan, hanja ija poenja koeda, ijang kita iris dagingnja sepotong besar dan makan berdoewa dengen enak,“ sahoet Chateau Renaud.

„Njatalah ijang toewan Morrel ini berhati moerah padamoe, oleh kerna ija korbanken djoega koedanja,“ kata de Bray pada Chateau Renaud.

„Saja soedah bilang,“ kata Morrel: „ijang di itoe hari saja sengadja berboewat apa ijang boleh aken goena sesamakoe, boewat djadi satoe peringatan pada itoe toeloengan besar ijang kita telah dapetken pada doeloe hari.”

„Itoe perkara ijang diseboet oleh toewan Morrel,” kata Chateau Renaud: „ada satoe perkara bagoes sekali; di lain