— 659 —
champ: ,,dan belon terkenal di tanah sini."
,,Saja rasa," kata Morrel; "boleh djoega saja kasih sedikit katerangan. Monte-Christo itoe namanja soewatoe poelo ketjil, ijang saja sering denger diseboet oleh orang-orang kapalnja ajahkoe, adanja poelo itoe di laoetan antara Europa dan Afrika."
,,Benar sekali!" kata Albert: „poelo itoelah ija ijang poenja."
,,Kaloe begitoe, Graaf itoe seorang hartawan ?" kata de Bray.
— ,,Boleh djadi."
— ,,Saja rasa, orang boleh lihat, kaloe dia itoe hartawan."
— ,,Seringkali ada orang ijang kelihatannja tida kaja, tapi sebenarnja ada kaja besar. Orang ijang begitoe, ada tersangka miskin, sampe pada waktoe ija boekaken ija poenja goewa ijang tersemboeni, di mana kaoe dapet lihat harta besar ijang boleh tjoekoep dipake beli antero tanah Hindia. Itoe Graaf de Monte-Christo boleh diseboet seorang begitoe. Djoega ija ada pake nama ijang terambil dari dongeng, jaitoe Simbad orang Pelajaran."
— ,,Apa kaoe soedah lihat Graaf itoe poenja goewa, Toewan de Morcerf?" tanja Beauchamp.
— ,,Saja sendiri tida, tapi Franz telah lihat itoe. Tapi djanganlah kaoe seboet-seboet hal ini di depan Graaf itoe. Franz telah dibawa masoek ka itoe goewa dengen ditoetoepi matanja, dan di dalem goewa itoe ija dilajani oleh orang-orang bisoe dan orang-orang prampoewan ijang berparas amat eilok. Tapi dari hal orang-orang prampoewan itoe ija tida taoe dengen pasti, sebab orang-orang itoe dateng padanja, sesoedahnja ija makan hatchis, hingga ijang
