Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 11.pdf/57

Halaman ini tervalidasi

— 661 —

pintoe lantas terboeka, dan Gérmain dateng berkata:

„Toewan Graaf de Monte-Cristo dateng berdjoempa!" Sekalian orang ijang ada di pertengahan itoe, berbangkit dengen kaget, seperti ada melihat barang adjaib. Albert djoega merasa heran, kerna lebih doeloe dari soewaranja Germain, tida sekali ada kedengaran boenjinja kareta ijang berenti di djalanan, tida sekali ada kadengaran boenji kakinja orang berdjalan di pertengahan sebelah loewar, dan pintoe djoega soedah djadi terboeka dengen tida berboenji.

Sedeng begitoe, Graaf de Monte-Christo soedah kalihatan berdiri di pintoe; pakeannja sederhana sekali, tapi tida katjelahnja; njatalah ijang pakean itoe ada terbikin oleh toekang ijang paling pande.

Dengen bersenjoem Graaf itoe berdjalan masoek, mengamperi pada Albert ijang mengamperi padanja.

Sambil berpegangan tangan sama Albert, Graaf itoe berkata: „Katertiban ada teritoeng pada adatnja radja-radja ijang berlakoe manis. Tapi seorang perdjalanan tida selamanja bisa berlakoe tertip. Maka saja harep sekali, Toewan Burggraaf! kaoe soeka bri maäf padakoe, kaloe saja telah dateng di sini dengen kaäjalan doewa atawa tiga seconde. Berdjalan teroes di dalem tempo lima ratoes djam dengen tida dapet sangkoetan di djalan, itoe poen tida gampang, lebih lagi di negri ini, di mana ada terlarang orang memoekoel pada koesir."

„Toewan Graaf," sahoet Albert: „saja ini lagi mengabarken pada sobat-sobatkoe ijang ada di sini, bahoewa kaoe nanti dateng padakoe: maka biarlah sekarang saja kenalken sobat sobatkoe ini padamoe. Toewan ini bernama Graaf de Chateau Renaud toeroenan bangsawan dari djaman abad