— 662 —
kadoewabelas; toewan ini bernama Lucien de Bray secretaris-rasia dari mantri aken perkara di dalem negri; toewan ini bernama Beauchamp, pengarang courant ijang ternama besar dan diëndahi sekali oleh Gouvernement Fransch, tapi maskipoen amat tersohor, brangkali djoega kaoe belon taoe denger namanja, sebab ija poenja courant dilarang dateng ka Italië; toewan ini bernama Maximillien Morrel, Kapitein barisan Spahis."
Tempo denger namanja toewan Morrel, Graaf de Monte-Christo poenja moeka ijang poetjat, ada kalihatan berwarna merah moeda dan ija mengamperi satindak pada toewan itoe.
„Toewan ada pake pakeannja palawan dari Baginda Radja ijang baroe bertachta kombali di karadjaän ini, katanja Graaf itoe pada kapitein Morrel: „itoe pakean bagoes sekali."
Salagi berkata begitoe, soewaranja Graaf itoe ada kadengeran perlahan dan dalem, dan matanja ada kalihatan bersorot tadjem.
„Apa kaoe belon taoe lihat saorang dari balatantara Afrika, Toewan?" kita Albert pada itoe Graaf.
„Belon sekali," sahoet Graaf itoe.
„Na Toewan!" kata poela Albert:,,di dalem ini pakean palawan ijang kaoe lihat di sini, ada satoe hati paling brani dan paling moelia di antara balatantara."
„Oh, Toewan!" kata Morrel dengen poetoesken omongannja Albert.
„Biarkenlah saja berkata, kapitein !" kata poela Albert ijang lantas menengok kombali ada Graaf: „Betoel baroesan kita- orang ada denger hal Kapitein ini poenja perboewatan baik dan gagah, hingga sekarang ini, maskipoen saja sendiri baroe kenal padanja, saja meminta kaoe soeka idzinken saja
