Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 11.pdf/61

Halaman ini tervalidasi

— 665 —

an segala bangsa, hingga bisa djoega makan sarang boeroeng ijang biasa dimakan sadja oleh bangsa Tjina. Tida ada barang-makanan ijang tentoe, aken seorang seperti saja ini. Saja makan segala tempat, tapi saja tida bisa makan banjak dan pada ini hari, sedeng kaoe kataken saja ini makan sedikit, saja ada bernapsoe sekali aken makan, kerna dari kemaren pagi saja belon, makan satoe apa."

„Dari kemaren pagi !" kata sekalian orang ijang ada serta Graaf itoe: „djadi di dalem tempo 24 djam kaoe tida sekali makan apa-apa, Toewan Graaf ?"

„Tida sekali," sahoet itoe Graaf: „kerna saja telah terpaksa aken mengambil djalan ijang djaoeh boewat dapetken sedikit kabar di Nimes, dan dari sebab begitoe, saja soedah kena memboewang tempo, sedeng saja maoe ada di sini pada ini waktoe."

„Apa di dalem kareta djoega kaoe tida makan satoe apa ?" kata Albert.

„Tida," sahoet itoe Graaf:,,tapi saja tidoer sebegimana seringkali terdjadi, kaloe saja ada merasa kesal, atawa kaloe saja merasa lapar, sedeng tida ada napsoe aken makan."

„Apa kaoe bisa poelas dengen toeroet soekanja hatimoe sendiri, Toewan ?" kata Morrel.

— „Ampir bisa."

— „Apa kaoe ada poenja apa-apa aken djadi bisa begitoe?"

„Ja, saja ada poenja seroepa obat ijang baik sekali boewat perkara itoe."

„Ha! itoelah tentoe sekali seroepa barang ijnng amat bergoena aken orang-orang seperti saja ini ijang misti ting-