— 669 —
„Apa kaoe maoe djandji padakoe, ijang kaloe saja toetoerken segala perkara ijang saja taoe, kaoe djoega nanti petoerken perkara-perkara ijang saja tida taoe ?" kata poela Albert.
„Itoelah ada perkara ijang patoet sekali," sahoet itoe Graaf.
„Kaloe bagitoe, biarlah saja moelai tjerita." kata Albert, sehabisnja bilang begitoe, ija lantas tjeritaken halnja sendiri sedari ija bertemoe sama sekareta nona-nona desa di karajaän bertopeng di kota Rome, sampe pada waktoe ija terlepas dari tangan Lu gi Vampa. Kemoedian ija berkata: „Nah itoelah perkara-perkara ijang saja taoe, tapi saja belon dapet taoe, tjara begimana kaoe ini. Toewan Graaf! ada berkoewasa begitoe besar di atas itoe kawanan begal di Rome, ijang tida sekali bisa endahi orang. Saja mengakoe, ijang Franz dan saja ada merasa heran atas hal itoe."
„Tida ada perkara adjaib di dalem hal itoe, Toewan!" sahoet itoe Graaf: „Soedah lebih dari sepoeloeh tahon saja kenal sama itoe Luigi Vampa. Pada satoe hari, tempo ija masih moeda dan djadi gombala domba, saja kasih padanja satoe oewang emas, sebab ija soedah oendjoeki sa a djalanan, dan dari sebab ija tida maoe trima apa-apa persadja, ija kasihken padakoe satoe golok ijang kepalanja teroekir olehnja sendiri. Di belakang kali, brangkali dari sebab ija tida kenal saja lagi, ija soedah maoe tjoba tangkep dirikoe ini; tapi boekan saja djadi tertangkep olehnja, hanja saja tangkep dia dan doewa belas orang rahajatnja. Saja boleh serahken dia itoe pada pengadilan di kota Rome, ijang tentoe sekali nanti sigra bri hoekoeman mati padanja; tapi saja tida serahken dia itoe, hanja saja lepasken dia serta rahajatnja sekalian."
„Tentoe sekali kaoe lepasken dia itoe dengen bri perdjandjian, ijang ija tida nanti brani lagi berlakoe doerhaka
