Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 12.pdf/14

Halaman ini telah diuji baca

— 678 —

„Ja, Toewan!” sahoet Monte-Cristo: orang itoe si Ali, seorang Nubië ijang bisoe, jang kaoe telah lihat di Rome.”

―„Ja, saja ingat betoel sama dia itoe. Tapi bagimanatah kaoe boleh soeroe seorang Nubië membeli satoe roemah di Parijs, dan soeroeh seorang bisoe peraboti itoe? Tida oeroeng segala perkara diperboewat dengen salah olehnja itoe.”

―„Saja rasa tida, Toewan! saja boleh pertjaja jang tentoe sekali ija soedah memilih dengen menoeroet kasoekaän hati koe ijang memang ija ada kenal betoel. Ija telah dateng di sini pada delapan hari jang telah laloe dan telah djalan koeliling di kota ini; dan dari sebab ija kenal saja poenja adat dan kasoekaän, tentoe sekali ija soedah atoer segala perkara dengen menoeroet pada kahendakankoe. ja telah taoe djoega, ijang di ini hari pada poekoel sapoeloeh saja nanti dateng di ini kota, maka dari waktoe poekoel sembilan ija soedah menoenggoe datengkoe di Fontainebleau, dan tempo saja dateng, ija kasihken padakoe soerat ini.”

Sambil bilang begitoe, Graaf itoe kasihken sapotong kertas pada Albert.

„Champs Elysèes, No. 30.” kata Albert ijang membatja toelisan di kertas itoe.

„Itoelahn satoe gedong bagoes sekali!” kata Beauchamp dengen merasa heran.

„Satoe gedong ijang boleh dis boet astana radja," kata Chateau Denand.

„Tapi kaoe sendiri, apa belon taoe lihat roemahmoe itoe?“ tanja de Bray pada Monte-Christo.

„Belon,” sahoet Graaf itoe: „saja soedah bilang ijang saja