Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 12.pdf/28

Halaman ini telah diuji baca

— 692 —

— „Brapatah cemoernja Graaf itoe?"

— „Saja rasa, 35 atawa 36 tahon." sahoet Albert.

— „Begitoe moeda! tida boleh djadi."

— „Tapi toch tida salah. Tiga atawa ampat kali ija ada berkata pada saja ijang di djaman ini ija ada beroemoer sebegitoe. Dan dari sebab saja ingin tao, kaloe-kaloe omongannja itoe tida salah, saja soedah tjoba itoeng oemoernja dengen toeroet itoe segala tempo ijang telah diseboet olehnja, sekalian tempo itoe tida sekali bersalahan satoe pada lain, hingga saja djadi taoe dengen tentoe, bahoewa Graaf itoe baroe beroemoer 35 sadja. Tidakah iboekoe lihat bahoewa matanja masih bersorot tadjam sekali, ramboetnja masih hitam semoewa, dan maskipoen berwarna poetjat, moekanja itoe belon kisoet? Semoewa itoe djadi satoe tanda ijang Graaf itoe belon toewa."

Mercedes djadi merasa sangat koewatir.

„Dan orang itoe ada berlakoe sobat padamoe ?" katanja poela pada Albert.

„Saja rasa ada begitoe iboe!" sahoet Albert.

— „Dan kaoe djoega ada berhati sebegimana satoe sobat padanja itoe?"

— „Saja ada merasa soeka aken bergaoelan sama dia itoe, maskipoen Franz d'Epinay ada koerang soeka: dia poen ada kapingin biar saja pandang Graaf itoe seperti pandang seorang dari lain doenia."

Mercedes bergerak selakoe orang ijang ada merasa ngeri. Kemoedian ija berkata dengen soewara perlahan:

„Albert! sering kali akoe telah bri ingat padamoe, soepaja kaoe djangan jampoer sembarang orang. Sekarang kaoe telah djadi besar, dan kaoe sendiri nanti bisa membri ingat