Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 12.pdf/31

Halaman ini telah diuji baca

— 695 —

VLIV

TOEWAN BERTUCCIO


Sedang Albert berkata-kata sama iboenja, Graaf de Monte-Christo soedah sampe ka roemahnja sendiri.

Salagi ija ada di djalanan, banjak sekali orang menengok aken lihat padanja; orang poen ingin kenal pada roepanja itoe „toewan hartawan" ijang telah membeli sapasang koeda, ijang berharga 20.000 frank.

Gedongnja Graaf itoe ada di tengah pekarangan besar dan teridar dengen banjak poehoen.

Sebelonnja koesir memanggil pengawal pintoe, pengawal ini soedah boekaken pintoe hek pekarangan, kerna ija lihat sang toewan mendatengi: toewan itoe poen, kendati di mana djoega, misti dilajani dengen lekas sekali.

Setelah kareta barenti di depan tangga gedong, doewa orang lantas dateng mengamperi ka depan pintoe kareta, jaitoelah si Ali ijang tertawa dengen merasa amat girang, dan Bertuccio ijang memanggoet dengen hormat pada toewannja.

Sembari toeroen dari kereta, Graaf Monte-Christo itoe menanja: „Apa Notaris soedah dateng?"

„Ja ada di kamar ketjil, Toewankoe!" sahoet Bertuccio.

- „Apa kaartjis nama ijang kaoe misti soeroeh tjitak, kaoe soedah taro nomornja roemah, soedah sadia djoega?"

„Soedah sedia, Toewan! dan satoe lembar telah dikirimken pada toewan Danglars."