Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 12.pdf/32

Halaman ini telah diuji baca

— 696 —

Monte-Christo kasihken ija poenja saroeng-tangan serta topi dan toengkat pada satoe boedjang dan laloe berdjalan ka kamar ketjil dengen teranter oleh Bertuccio ijang mengoendjoek djalan. Sabagimana telah dibilang oleh itoe penggawe, Notaris ada menoenggoe di kamar itoe.

„Apa toewan ini Notaris ijang saja telah minta toeloeng oeroes perkara beli roemah ?" tanja itoe Graaf.

„Saja, Toewan!" sahoet itoe Notaris ijang ada di sitoe.

- „Apa soerat dari hal djoewal-beli itoe telah sedia ?"

- „Telah sedia, dan inilah dia, Toewan!"

„Baik. Di manatah adanja itoe roemah ?" kata poela itoe Graaf sambil menengok pada Bertuccio dan Notaris.

Bertuccio membri taoe dengen gerakan badan, bahoewa ija tida taoe di mana adanja itoe roemah, sedang itoe Notaris memandang dengen heran pada Monte-Christo.

„Ha," kata itoe Notaris: „Toewan Graaf tida taoe di mana adanja itoe roemah ijang di beli?"

„Tida," sahoet itoe Graaf.

„Roemah itoe ada di Auteuil," kata poela itoe Notaris.

Bertuccio djadi poetjet, tempo denger namanja tempat itoe.

„Dan Auteuil itoe di mana?" kata poela itoe Graaf.

„Tida djaoeh dari sini, Toewan", sahoet Notaris: „Auteuil itoe poen ada di rimba Boulogne."

„Begitoe dekat pada kota," kata Monte-Christo: „itoe ada sama sadja dengen di dalem kota. Toewan Bertuccio ! mengapatah kaoe boekan tjari satoe roemah di dalem desa?"

„Boekan saja ijang disoeroeh tjari roemah oleh toewankoe, sahoet Bertuccio.

„Oh, benar katamoe itoe!" kata poela itoe Graaf: „seka-