Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 12.pdf/37

Halaman ini telah diuji baca

— 701 —

XLV.

GEDONG DI AUTEUIL.


Selagi ada di kareta, Monte-Christo ada merasa lihat, bahoewa ija poenja penggawe ijang berdoedoek di hadepannja ada berlakoe seperti orang ijang berdowa pada Allah. Njata sekali, ijang Bertuccio itoe tida senang pikirannja, dan ada kelihatan seperti ija ada merasa berat sekali aken pergi ka itoe tempat ijang bernama Auteuil.

Di dalem tempo doewa poeloeh minut karetanja Graaf itoe telah sampe di Auteuil, dan tempo kareta itoe moelai masoek ka itoe kampoeng, Bertuccio ada njata sekali seperti orang ada merasa takoet.

„Soeroeh kareta ini berenti di Fonteinstraat, depan roemah no. 30," kata itoe Graaf sambil memandang pada moekanja Bertuccio.

Karingat dingin lantas keloewar di moekanja penggawe itoe; tapi tida loepoet ija toeroet perintah toewannja. Dengen tjenderongken badannja ka loewar kareta, dan berkata pada koesir: „Fonteinstraat no. 30!"

Roemah no. 30 itoe ada di tepi desa, dan sedeng kareta meliwat di dalem desa itoe, hari soedah djadi gelap, dan langit ada mendoeng.

Setelah kareta berenti, satoe hamba lantas boekaken pintoe kandaran itoe.

Sedeng Monte-Christo berbangkit aken toeroen dari kareta itoe, Bertuccio ada berdoedoek diam sadja. Maka Graaf itoe