— 737 —
soekkenlah kombali intan itoe ka dalem ikatannja!" kata la Carconte dengen soewara sengit. Itoe soedagar memanggoet dan lantas djepit kombali permata itoe dengen emas ikatannja.
— ,,Baik!" kata Cadersousse; ,,kita orang nanti djoewal sadja intan ini, pada soedagar lain," — ,,Boleh sekali !" kata itoe soedagar; ,,tapi lain orang tida nanti bagitoe gampang seperti saja ini; lain orang tida nanti senang hati dengen itoe tjerita ijang kaoe toetoerken padakoe; boekan biasanja seorang seperti kaoe ini ada ampoenja satoe intan ijang berharga 50000 frank; lain orang nanti merasa koewatir dan lantas pergi pada politie; itoe Pendita Busoni nanti ditiari, dan satoe Pendita ijang membriken intan besar pada orang, tida ada banjak di doenia ini; politie nanti pegang intan ini, dan kirimken kaoe ka dalem pendjara; kaloe kemoedian djadi ternjata, ijang kaoe tida bersalah, orang nanti lepasken kaoe, sesoedahnja kaoe tertoetoep di dalam tiga atawa ampat boelan; tapi intan ijang tersimpen di kantoor politie, djoega boleh djadi ilang, atawa orang nanti kasih sadja padamoe satoe intan palsoe ijang berharga tiga frank. Saja soedah seboet intan ini berharga 50000 frank; tapi kaoe toch misti mengakoe, sobat! bahoewa orang mendjoewal-beli, ingin dapet keoentoengan, dan boleh djadi djoega mendapet roegi." — Caderousse saling lirik sama istrinja; kemoedian ija berkata: ,,Tida! kita-orang tida sampe kaja aken memboewang 5000 frank."-"Apa boleh boewat!" kata itoe soedagar:,,seändenja tida begitoe, saja ada sedia aken membajar; kerna seperti kaoe lihat di sini, saja ada bawa oewang ijang bagoes." Dan sambil bilang begitoe soedagar itoe mengeloewarken dari dalem sakoe badjoenja segenggam oewang emas ijang berkeredep, sedang tangan-
