Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 13.pdf/22

Halaman ini telah diuji baca

— 745 —

intan belon djadi mati dan brangkali djoega saja boleh membri toeloengan padanja. Saja menoelak dengen poendakkoe papan ijang pisahken itoe kamar di emper dari pada pertengahan roemah; itoe papan terkisar dan saja lantas masoek ka dalem itoe pertengahan. Dengen membawa lilin ijang memang masih menjalah, saja naik dengen tjepet ka atas loteng; satoe badan ada rebah melintang di kapala tangga; saja soeloehin itoe dan dapet lihat maitnja la Carconte. Pelor pistool telah melanggar pada lehernja ijang djalan menemboes dari depan ka belakang. Lain dari pada doewa loekanja itoe, darah ada kaloewar djoega dari moeloetnja itoe prampoewan. Saja langkahi majit itoe dan berdjalan teroes. Bebrapa korsi ada terbalik dan terletak di sana-sini. Di antara barang-barang itoe, ada rebah di darah ijang berhamboeran itoe soedagar intan ijang telah dapet tiga loeka besar di dadanja, sedang pada loekanja ijang kaämpat ada tertantjap satoe piso besar ijang kalihatan gagangnja sadja. Satoe pistool ijang kalihatan soedah ditembakken, tetapi tida meledak, ada terletak di dekat soedagar itoe. Saja hamperi itoe soedagar, dan njatalah djoega padakoe, ijang dia itoe misih hidoep. Sebab dengar boenjinja saja poenja kaki, ija memboeka mata dan memandang pada saja; ija gerakken bibirnja seperti orang hendak bitjara, tapi ija lantas menarik napas dengen kaget dan teroes mati. Saja djadi kaget dan merasa amat doeka; tempo saja soedah lihat betoėl, ijang soedagar itoe tida boleh tertoeloeng lagi, lantas sadja saja beringat aken berlaloe dengen sigra dari roemah itoe, dan begitoe djoega saja toeroen dari itoe loteng. Setelah saja sampe di bawah, saja lantas ditangkep oleh anem orang pabejaän dan bebrapa soldadoe politie; samoewa ada besen-