Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 13.pdf/65

Halaman ini telah diuji baca

— 788 —

lihat itoe, djadi merasa heran. Sedang ditjamboeki, koeda itoe tida djoega maoe berlari kentjang, hanja djalan dengan limboeng-limboeng, hingga sasoedahnja berlaloe lebih dari doewa djam, baroelah Njonja de Villefort sampe ka depan roemahnja sendiri di Saint Honore. Satelah soedah menjeritaken halnja pada orang-orang isi roemahnja, lantas sadja Njonja de Villefort itoe menoelis pada Njonja Danglars satoe socrat ijang demikian boenjinja:

,,Sobatkoe Herinina!"

,,Baroesan dengan adjaib saja serta anakkoe telah terlepas dari soewatoe bahaja besar, oleh kerna tertoeloeng oleh itoe Graaf de Monté-Christo, ijang kamaren sore kaoe tjeritaken padakoe. Saja tida kira, ijang di ini hari saja nanti dapat bertemoe padanja itoe.

,,Kamaren kaoe bitjara dengan sangat atas hal Graafitoe, hingga saja dapat rasa ijang kaoe-telah bitjara kalebihan; tapi sekarang saja merasa ijang bitjaramoe itoe telah koerang sangat adanja, aken membitjaraken halnja itoe Graaf. Di betoelan Raneligh koedamoe telah maboer keras sekali, hingga brangkali djoega saja serta anakkoe Eduard djadi binasa kerna terbanting dan tertoebroek pada poehoen atawa lain, seändenja tida seorang hitam, hambanja itoe Graaf de Monte-Christo tahan ladjoenja koeda ijang maboer itoe; brangkali djoega orang itoe telah menoeloengi padakoe dengen menoeroet perintah toewannja. Adjaib sekali ijang orang hitam itoe soedah tida kena tergiling pada waktoenja menoeloengi.

,,Graaf de Monte-Christo itoe poen sigra dateng di loewar dan laloe bawa saja serta Eduard ka dalem roemahnja, dan sedarken anakkoe itoe dari pangsannja. Dengen pake