Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 14.pdf/29

Halaman ini telah diuji baca

— 811 —

,,Oh, kaloe kaoe kenal padanja Toewan!" kata Julie: ,,brilah taoe siapa adanja itoe dan di mana ija ada pada sekarang ini! kaloe kita bertemoe padanja itoe, ija, Maximilliaan? ija, Emanuel? ija nanti terpaksa pertjaja, bahoewa ada hati orang ijang bisa ingat pada kebaikannja". Monte-Christo merasa, ijang ajer matanja maoe keloewar.

Kerna Allah, Toewan Graaf !" kata Maximiliaan: ,,kaloe kaoe taoe, di mana adanja itoe orang Inggris, brilah taoe pada kita-orang."

,,Ach," kata Monte-Christo sambil tetapken soewaranja ijang bergoemeter: „seändenja Lord Wilmore adanja ijang telah djadi penoeloengmoe itoe, adalah saja rasa, ijang angkaoe tida nanti bisa dapet bertemoe padanja. Sampe sekarang telah berselang doewa atawa tiga tahon, sedari saja bertemoe padanja di Palermo, dari mana ija pergi berlajar ka tanah djaoeh sekali, hingga saja mendoega, boleh djadi djoega ija tida nanti kombali."

„Oh, Toewan! kaoe ini tegah sekali !" kata Julie dengen soewara sedih, sedeng ajer matanja ada mengoentjoer di pipinja.

,,Njonja!" kata itoe Graaf sambil memandang pada Julie: ,,seändenja Lord Wilmore dapet lihat, apa ijang saja lihat di sini, tentoe sekali ija nanti tjinta kombali pada kehidoepan; kerna itoe ajer mata ijang toempah dari matamoe nanti senangken dan lengketken kombali hatinja Lord itoe pada bangsa manoesia".

Sehabisnja bilang begitoe, Graaf itoe angsoerken tangannja pada Julie, ijang lantas djoega samboeti itoe.

,,Tapi Lord Wilmore itoe," kata poela Julie ijang tida maoe lepasken harepannja: ,,tentoe ada poenja tanah asal,